Senin, 16 April 2012

Perkembangan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Akhir tahun 1990-an, peringkat daya saing infrastruktur Indonesia berada di atas negara China dan Thailand. Akan tetapi, kondisi saat ini daya saing infrastruktur Indonesia berada di bawah negara tersebut, bahkan kalah jauh dibanding dengan Malaysia dan Singapura.

Hal ini diakui oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi. Ia menilai selama beberapa tahun terakhir pemerintah mengabaikan pembangunan infrastruktur. Akibatnya, daya saing Indonesia juga mengalami penurunan.

"Sama sekali tidak ada pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya kemacetan dan kondisi pelabuhan dan bandara yang buruk dan kurangnya listrik. Dampaknya investasi berkurang, harga barang lebih mahal, biaya produksi naik dan daya saing berkurang. Lebih baik impor barang daripada produksi sendiri," ujar Sofjan ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (15/4).

Berdasar data Kementerian PPN/Bappenas yang diterima Media Indonesia akhir minggu lalu, pada tahun 2011 daya saing infrastruktur Indonesia mengalami stagnasi. Peringkat daya saing infrastruktur pada tahun tersebut sama seperti tahun sebelumnya yakni di posisi 82.  Posisi itu hanya naik 2 peringkat dibandingkan dengan posisi tahun 2009 yang berada di angka 84.

Sedangkan pada tahun 2011 daya saing infrastruktur negara-negara berkembang lain berada jauh di atas Indonesia, seperti China (69), Thailand (47), Malaysia (23), dan Singapura (2). Indonesia hanya lebih baik ketimbang Filipina (113) dan Vietnam (123) untuk kawasan Asia Tenggara. (AI/OL-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/16/313130/4/2/Duh-Pembangunan-Infrastruktur-Indonesia-kian-Terpuruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar